Sabtu , 5 Oktober 2024

Mendeteksi Penguapan Oli

4.67/5 (3)

Mendeteksi Penguapan Oli – Oli merupakan pelumas dari mesin kendaraan agar mesin dapat bekerja secara optimal, dengan adanya oli pada mesin maka mesin dapat terhindar kari keausan akibat dari gesekan antar komponen.

Mendeteksi Penguapan Oli

Apakah Anda pernah memperhatikan saat kendaraan Anda ganti oli, tentu volume oli bekas yang dikeluarkan tidak sama dengan seperti semula, pastilah oli bekas tersebut sudah berkurang. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan berkurangnya oli mesin tersebut, pertama – tama Anda dapat melihat pada bagian mesin apakah ada oli yang berceceran pada bagian mesin.

Apabila tidak ditemukan oli yang berceceran di bagian mesin, mungkin penyebabnya adalah oli yang terbakar di ruang mesin. Walaupun ring masih dalam keadaan bagus, namun tetap ada sedikit oli yang masuk ke ruang bakar yang sudah jadi uap lantaran kena panas. Akan tetapi berkurangnya oli ini merupakan hal yang wajar selama penggunaan selama masih dalam batas wajar.

Mendeteksi Penguapan Oli ~ Oli yang menguap ini dapat terjadi karena tidak lepas dari sifat oli itu sendiri sebagai cairan. Seperti yang kita ketahui bahwa cairan akan mengalami penguapan apabila terkena suhu tinggi. Namun seharusnya hal ini sudah diantisipasi seminimal mungkin oleh produsen oli tersebut.

Mendeteksi Penguapan Oli

Oli dapat menguap karena pada batas temperatur tertentu, energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya sudah tidak sanggup lagi menahan diri akibat adanya energi panas dari luar. Hal ini berarti apabila suhu mesin terlalu tinggi, maka juga akan menyebabkan penguapan oli yang akan semakin tinggi. Settingan mesin yang tidak normal dapat menyebabkan suhu pada mesin yang terlalu tinggi. Hal ini dapat dilihat dari kondisi elektroda busi yang putih sebagai tanda kurang bensin.

Oli encer memang lebih mudah menguap, namun dengan zat aditif yang bagus maka kinerjanya akan tetap optimal. Biasanya produsen oli sudah mengukur kemampuan oli dalam menahan suhu mesin yang bekerja dengan normal. Mereka sudah mengukur titik penguapan oli menggunakan alat uji titik nyala api atau flash point tester.

Kemudian panas berlebih juga akibat dari kinerja yang berlebihan, sebagai contohnya adalah pada kendaraan balap. Oleh karena itu pada kendaraan balap untuk memastikan kinerjanya maka penggunaan oli hanya sekali pakai saja.

Selain itu, tingkat kekentalan atau viskositas ternyata juga berpengaruh ke penguapan dimana semakin encer oli maka akan semakin mudah menguap. Namun kini dengan semakin berkembangnya pengembangan zat aditif membuat oli mampu menjaga suhunya tetap optimal dan memindahkan panas secara cepat.

Namun ada konsekuensinya, jika oli makin encer tapi makin kuat panas maka butuh base oil dan aditif akan semakin bagus yang berarti harganya juga akan semakin mahal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir karena ini sebanding dengan kemampuan oli yang semakin baik.

Nilai Kualitas Konten / Produk

Check Also

Strategi Efektif Menggunakan Moisture Meter dalam Pengangkutan dan Penyimpanan Komoditas Pertanian

Strategi Efektif Menggunakan Moisture Meter dalam Pengangkutan dan Penyimpanan Komoditas Pertanian

Strategi Efektif Menggunakan Moisture Meter dalam Pengangkutan dan Penyimpanan Komoditas Pertanian – Dalam dunia distribusi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *