Minggu , 13 Oktober 2024

Pengaruh pH Tanah Terhadap Tanaman

3/5 (1)

Pengaruh pH Tanah Terhadap Tanaman – Tanah merupakan media tanam yang sangat penting dalam pertanian maupun perkebunan. Tanah yang subur akan sangat menunjang aktivitas tersebut, dan kesuburan tanah sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor pentingnya adalah pH tanah tersebut karena tingkat pH tanah akan berpengaruh terhadap penyerapan nutrisi di dalam tanah.

Pengaruh pH Tanah Terhadap Tanaman

Tingkat keasaman atau kebasaan tanah yang disebut pH tanah ini memiliki ukuran mulai 0 – 14 pH. Tanah dapat dikatakan memiliki pH yang netral bila tingkat pH-nya adalah 7 pH, bila berada di bawah nilai tersebut maka disebut asam bila diatas nilai tersebut maka disebut dengan basa. Walaupun ada beberapa jenis tanaman yang dapat bertahan pada tanah dengan pH hingga 5 pH, namun sebaiknya tanah diusahakan memiliki nilai pH yang netral.

Sebenarnya nilai pH tanah ini dapat diketahui dengan mengukurnya menggunakan alat yang disebut soil pH Meter atau pH meter khusus untuk tanah. Akan tetapi masih banyak petani yang belum memiliki alat ini, padahal tingkat pH tanah akan mempengaruhi hasil pertanian dan perkebunan.

Kondisi pH tanah yang terlalu asam atau basa maka akan menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang maksimal. Bila petani mengetahui nilai pH tanah pada lahan pertanian maupun perkebunannya maka tingkat pH tanah ini dapat disesuaikan dengan tanaman yang akan ditanam untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Lantas apa yang akan terjadi bila tanah memiliki sifat terlalu asam atau basa?

  1. Apabila tanah memiliki sifat yang terlalu asam maka unsur magnesium, kalsium dan fosfor akan terikat secara kimiawi sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman dimana pada kondisi tersebut maka unsur alumunium dan mangan justru akan bersifat racun dan merugikan tanaman. Hal ini membuat pemberian pupuk tidak akan maksimal karena nutrisi yang dibutuhkan tanaman tidak dapat terserap dengan sempurna yang akan menyebabkan tanaman tidak tumbuh dengan baik dan tingkat produktivitasnya menurun. Untuk mengatasi sifat keasaman tanah maka Anda dapat menggunakan dolomit atau Kapur Pertanian dengan dosis sesuai kebutuhan dapat dilakukan untuk menyesuaikan nilai pH tanah. Anda dapat mencari tahu dari petani yang sudah berpengalaman atau mencari sumber lain di internet, media sosial, dll.
  2. Sedangkan pada tanah dengan kondisi basa menyebabkan unsur hara mikro seperti tembaga, mangan, seng dan besi akan terikat secara kimiawi dan tidak dapat diserap oleh tanaman. Tanah basa akan menyebabkan pertumbuhan dan produksi tanaman tidak dapat maksimal sama halnya dengan tanah yang bersifat asam. Untuk mengatasinya, Anda dapat memberikan kapur gypsum dapat dilakukan untuk menetralkan sifat basa tanah karena kelebihan unsur sodium akan membuat nilai pH tanah menurun walau hanya sekitar 7,5 pH.

Nilai Kualitas Konten / Produk

Check Also

Strategi Efektif Menggunakan Moisture Meter dalam Pengangkutan dan Penyimpanan Komoditas Pertanian

Strategi Efektif Menggunakan Moisture Meter dalam Pengangkutan dan Penyimpanan Komoditas Pertanian

Strategi Efektif Menggunakan Moisture Meter dalam Pengangkutan dan Penyimpanan Komoditas Pertanian – Dalam dunia distribusi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *